Selasa, 31 Agustus 2010

mALAYsia or whatever u want to say...


Walaupun adjie telat posting tentang yang satu ini tapi adjie mau ngumpulin beberapa fakta tentang mALAYsia ini..

Awal persengketaan mALAYsia ini dimulai pada tahun 1961 atau pada masa pemerintahan Bung Karno. Persekutuan Tanah Melayu ingin menggabungkan Brunei, Sabah dan Serawak yang bertentangan dengan Manila Accord. Kontan Presiden Soekarno menolak mentah-mentah karena itu merupakan kolonialisme dan imprealisme yang dpat menggangu keamanan di Indonesia.

Singkat kata pada tahun itu mALAYsia a.K.a Persekutuan Tanah Melayu a.K.a Federasi Malaysia sudah menabuh gendrang perang dengan NKRI..

Pada tahun 1963, Kuala Lumpur bergejolak karena terjadi pemberontakan Anti-Indonesian. Para demonstran Anti-Indonesia menyerang gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno, dan yang lebih parah lagi Perdana Mentri Malaysia saat itu, Tunku Abdul Rahman menginjak-injak Garuda Pancasila.
See??siapa yang mulai duluan...

Dengan emosi tingkat tinggi, Soekarno memproklamirkan gerakan GANYANG MALAYSIA dan beliau memberikan pidato nasionalismenya, berikut petikannya :
" ..kalau kita lapar itu biasa
kalau kita malu itu juga biasa
namjun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia kurang ajar!.. "

Pada tahun 1965, Indonesia mengalami masalah internal yaitu G30S/PKI. Jendral Soeharto yang memegang kekuasaan setelah konflik internal itu memutuskan untuk melupakan konflik dengan Malaysia.
Sehingga pada akhirnya 1966, pada konferensi di Bangkok kedua negara memutuskan untuk berdamai yang perjanjiannya ditandatangani pada 11 agustus 1966.

Guys,,itu awal mula konflik negara kita tercinta ini dengan dengan mALAYsia..
Adjie mau liatin beberapa fakta lain tentang negara tetangga kita yang 'tercinta' ini..
fakta-faktanya:
1. Malaysia mengirimkan teroris-teroris bom ke Indonesia
Azahari dan Noordin M Top adalah orang Malaysia yang beroperasi teror di Indonesia.
2. Menginjak-injak harga diri Indonesia lewat kasus Ambalat
Setelah menguasai Sipadan dan Ligitan, Malaysia ingin lagi menarik garis pantai dari kedua pulau itu untuk mengklaim Blok Ambalat di Kaltim yang kaya akan minyak bumi. Padahal Malaysia bukan negera kepulauan dan sudah semestinya wilayah Blok Ambalat adalah milik Indonesia.
3. Berada di belakang layar terjadinya Illegal logging di Indonesia.
Di Kalimantan telah ditemukan banyak jalan tersembunyi untuk mengangkut kayu ilegal dari Kalimantan. Bahkan pertambangan juga digerogoti dari jalur terowongan untuk mengeruk kekayaan alam Indonesia.
4. Tidak peduli dengan nasib TKI yang dianiaya majikan. Banyak TKI yang tidak digaji, disetrika, disiram air panas atau bahkan air keras, pelecehan seksual, sampai disuntik gila.
5. Melakukan pelanggaran batas wilayah Indonesia–Malaysia di pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Bila orang Malaysia ditangkap karena melakukan pencurian ikan di Indonesia, selalu beralasan mereka merasa masih di wilayah Malaysia.
6. Polisi Diraja Malaysia memukuli wasit Indonesia.
Agustus 2007 wasit karate Indonesia dipukuli 4 polisi Malaysia tanpa sebab hingga akhirnya Indonesia menarik diri dari kejuaraan karate tersebut sebagai bentuk protes.
7. Mematenkan (melakukan klaim hak paten) Batik Parang asal Yogyakarta dan berbagai hasil kebudayaan daerah baik kesenian maupun makanan atau kerajinan sudah banyak diklaim oleh Malaysia. Alasannya satu, karya tersebut belum dipatenkan oleh Indonesia. Selain batik masih banyak kebudayaan khas Indonesia yang diakuinya misalnya kesenian angklung dari Jawa barat.
8. Blog Malaysia Menghina Indonesia
Dalam blog yang mengatasnamakan orang Malaysia ini menghina Indonesia dengan menyebut Indon yaitu orang rendahan. Dan fakta di Malaysia memang para TKI sering diremehkan dengan sebutan seperti itu.

Guys,,apa kalian masih mau diam saja dan berkata "biarin ajalah nanti juga reda sendiri" atau "itu mah bukan urusan anak muda"..

oh iya ada tindakan yang masih berupa kata-kata dari Presiden SBY :
“Meskipun telah dijelaskan berulang kali, namun saya ikuti masih terjadi wacana politik di dalam negeri kita. Besok, 1 September malam, seusai ibadah tarawih, saya akan menyampaikan penjelasan langsung ke rakyat Indonesia,”

Kalau kaum muda terus menunggu sikap dari pemerintah yang dinilai lambat oleh sebagian kalangan, itu berarti kita hanya tinggal menunggu waktu NKRI menjadi milik mALAYsia..


Adopted by:
http://id.wikipedia.org/wiki/Konfrontasi_Indonesia-Malaysia
http://www.detikpertama.com/inilah-kesalahan-malaysia-atas-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar